MENIKMATI KEINDAHAN ALAM
BUKITTINGGI MULAI DARI WISATA ALAM, SEJARAH , SERTA KULINER SEBAGAI ASET DEVISA
NEGARA DALAM INDUSTRI KEPARIWISATAAN.
Bukittinggi di Sumatera memiliki
julukan sebagai “kota wisata” karena
memiliki objek wisata yang indah. Salah satu objek wisata atau tempat yang bisa
anda kunjugi adalah wisata alam lembah
Harau, dan anda dapat menikmati keindahan tebing-tebing nan tinggi, hamparan sawah hijau dan air terjun.
Lokasi wisata lainnya yang bisa
di kunjungi adalah taman Bundo Kanduang.
Dikawasan ini, para peserta dapat melihat repelika Rumah Gadang, merupakan rumah tradisional sumatera barat, kalo di Jawa
bisa di sama artikan rumah Joglo, yang mana rumah ini ini
berfungsi sebagai musium kebudayaan Minangkabau
dan Benteng Fort De Kock di hubungkan oleh jembatan Limpapeh yang melintang di atas.Jl A yani, salah satu
jalan utama di Bukit Tinggi.
Jalan-jalan di BukitTinggi bun
berlanjut ke taman Panorama yang merupakan tempat sejarah terkenal di Sumatera Barat karena terdapat gua
bekas persembunyian Jepang saat perang
Dunia II. Kini gua yang di kenal dengan sebutan Lobang jepang ini telah di
renovasi dan layak di masuki para pengunjung. Dari taman panorama ini kita juga
dapat menikmati keindahan Ngarai sianok.
BukitTinggi juga terkenal sebagai
kota belanja.salah satu objek wisata belanja adalah Pasar Atas .Disni anda akan
rugi jika melewatkan kesempatan membeli oleh-oleh kerajinan tangan masyarakat
sekitar,sebagai contoh adalah: Kain Ulos
serta makanan Khas Sumatera barat adalah Masakan Padang “Parmato Bundo”, serta Minuman
teh Tarikh dengan sentuhan ice yang cool dan fresh dalam kondisi yang selalu summer
di indonesia. Dalam perjalanan pulang, tak lupa. Sandi Indra Wijaya mengunjungi kerajinan perak di kota Gadang, disana dapat kita temukan
berbagai aksesoris serta para pengrajin perak dalam membuat berbagai macam hal
yang nantinya akan di tawarkan kepada konsumen
Selama 5 hari berjalan-jalan di
kota Bukittinggi, saya juga diajak oleh salah satu rekan study banding saya
untuk berwisata kuliner seperti mencicipi Sate
Padang Mak Syukur,bebek Lado mudo di ngarai, serta aneka masakan padang
yang lain di restoran Datuk family.
- Setengah bagian dari 1 ekor entog, potong-potong
- Minyak untuk menggoreng
- Tumbuk kasar: 1 sdt garam, 1/2 sdt gula pasir, 4 siung bawang putih,6buah bawang merah, 10 buah cabai hijau, 5 buah cabai rawit hijau bisa ditambah
- atau dikurangi, 1 buah tomat
- 5.sdm minyak untuk menumis.
- 1/2 cangkir kaldu entog
Cara membuat:
- Didihkan air, masukkan entog
- Rebus entog setengah matang, sisihkan
- Goreng entog hingga matang
- Tumis bumbu yang sudah ditumbuk hingga layu
- Masukkan entog yang sudah digoreng, aduk rata
- Tambahkan air kaldu, masak hingga air tiris, aduk rata
- Angkat dan sajikan.
Lama memasak paling tidak 15 menit atau Kurang lebih 2 jam (jika tidak
menggunakan presto).Resep ini telah kami lakukan Study Banding,Sandi Indra Wijaya.Dan Telah dilakukan penelitian uji Privet Kitchen BY foregner people.
Tahun(1999-2000).Sehingga kita dapat kita cermati kembali bahwa pulau sumatera tidaklah benar hanya sebagai image pengimport mariyuana terbesar sebagai bahan dasar Narkoba,(serambi mekah,red aceh) yang telah ditutup legalitasnya oleh BNN.Dan resep tersebut layak uji untuk di tawarkan kepada wisatawan asing.
Tahun(1999-2000).Sehingga kita dapat kita cermati kembali bahwa pulau sumatera tidaklah benar hanya sebagai image pengimport mariyuana terbesar sebagai bahan dasar Narkoba,(serambi mekah,red aceh) yang telah ditutup legalitasnya oleh BNN.Dan resep tersebut layak uji untuk di tawarkan kepada wisatawan asing.
Soal rasa sudah pasti anda sudah mengenal masakan padang.tentu saja pedas
pembaca, namun lezat! Ujar Tourist
Domestik sandi Indra wijaya yang suka dan hoby akan traveling.Dari jorney traveling saya ini,
bisa saya tarik hypotesis, bahwa Indonesia masih banyak memiliki kekayaan alam
dan industri wisata yang berpotensi untuk memberikan distribusi kepada negara
untuk menutupi hutang-hutang negara yang terus meningkat, akibat adanya moneter of crissis in South East Asia yang hingga saat belum bisa teratasi oleh
negara, hingga di akhir dekade tahun ini. Namun bukan berarti hal traveling adalah, hal yang boros, dan
menghabiskan banyak dana anda. Namun justru sebaliknya asupan dana yang telah
kita kelurkan untuk industri traveling dapat membantu dan menambah aset
pendapatan masyarakat sekitar, karena tanpa anda sadari, anda sudah
mengembangkan aset devisa anda yang pada akhirnya dapat meningkatkan upah
pendapatan perkapita daerah, serta
negara khususnya, dalam sektor aset Industri non migas. Dan Industri ini patut
di kembangkan secara kontinyuitas, dengan melestarikan dan membangun beberapa
tempat persinggahan, seperti Hotel dan village, serta kebudayaan tarian daerah yang saat
ini mulai jarang di tampilkan atau ditemui oleh masyarakat indonesia. Sebagai tempat beristirahat di daerah tempat wisata
tersebut. Sekian informasi traveling In my life saya. Semoga bisa menjadikan
masukan anda bahwa masih banyak industri non migas yang dapat dikembangkan,
seperti contoh salah satunya kenakeragaman alam Hayati Indonesia yang ada di
negara kita saat ini, dan bukan industri portitusi yang di tawarkan kepada dunia internasional seperti nara “sumber” gangdollysby.blogspot.com Sekian Thank
you, Bay seee yaa.